Dragon Ball Cell Saga Eps 26

Bagian 1 film Dragon Ball Cell Saga Eps 26 : Ruang Waktu yang Terus Berputar
Ruang Waktu, sebuah dimensi tak terhingga di luar ruang dan waktu biasa, di mana Goku dan Gohan terus berlatih tanpa henti. Mereka telah bertahan berbulan-bulan di dalamnya, merasakan perubahan yang drastis dalam kekuatan dan ikatan mereka. Goku, dengan semangat yang tak pernah pudar, terus mendorong dirinya dan anaknya untuk mencapai batas baru, sementara Gohan, yang kini mulai dewasa, merasa frustrasi karena meskipun latihan tak pernah berhenti, hasil yang ia peroleh tak segera menunjukkan kemajuan yang ia harapkan.
Goku, yang tampaknya tak pernah lelah berlatih, tetap tersenyum ceria. Namun, Gohan mulai merasakan tekanan. Kekuatan musuh yang semakin besar, dan ancaman yang semakin mendekat, membuatnya merasa ia harus segera lebih kuat.
Gohan: “Ayah, berhenti bersenang-senang sebentar! Aku butuh lebih dari sekadar latihan biasa. Aku butuh kau serius, seperti dulu!”
Goku berhenti sejenak, menatap Gohan dengan tatapan serius. Biasanya ia akan menganggap semuanya dengan santai, tapi kali ini ia melihat keseriusan di mata anaknya.
Goku: “Kau benar, Gohan. Jika kau ingin mengalahkan musuh yang lebih kuat, aku harus lebih serius. Bersiaplah!”
Tanpa kata-kata lebih, Goku mulai mengumpulkan energi. Aura birunya yang biasa berubah menjadi lebih terang, membakar udara di sekitarnya. Tanpa peringatan, Goku berubah menjadi Super Saiyan, rambut emasnya berkilau terang, aura penuh tenaga menyelimuti tubuhnya. Goku melontarkan serangan Kamehameha yang begitu kuat, melesat langsung ke arah Gohan.
Bagian 2 film Dragon Ball Cell Saga Eps 26: Kamehameha yang Menguji Batas
Gohan, meskipun kaget dengan kekuatan serangan tersebut, tak bisa mundur. Ia tahu, ini adalah saat yang telah ia tunggu-tunggu—peluang untuk melampaui batasnya sendiri. Dengan suara yang bergetar namun penuh tekad, Gohan mengangkat kedua tangannya dan menyerap kekuatan Kamehameha yang meluncur ke arahnya.
Kekuatan luar biasa menghantam tubuh Gohan. Gelombang energi menyalip seluruh tubuhnya, menghancurkan tanah di bawahnya, membuat langit seakan terbelah. Gohan merasakan tubuhnya nyaris hancur, namun dalam penderitaan itu, ada sesuatu yang terbangun dalam dirinya. Sebuah kekuatan yang lebih besar, yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
Gohan (berteriak): “AAAHHH!”
Dengan teriakan yang penuh tekad, energi Gohan meledak, dan tubuhnya berubah. Rambut hitamnya yang panjang mulai berubah menjadi emas, dan aura Super Saiyan membungkus tubuhnya. Gohan akhirnya mencapai bentuk yang selama ini ia dambakan, Super Saiyan. Senyum tipis muncul di wajah Goku, yang kini melihat anaknya dengan rasa bangga.
Goku: “Kau berhasil, Gohan. Sekarang, mari kita lanjutkan.”
Bagian 3 film Dragon Ball Cell Saga Eps 26 : Pertarungan Vegeta vs. Cell
Di luar Ruang Waktu, di bumi yang telah terancam oleh kedatangan Cell, Vegeta berdiri kokoh di medan pertempuran. Cell, makhluk buatan yang telah menguasai banyak bentuk kekuatan, kini berada di hadapannya. Dengan wajah yang penuh kepercayaan diri, Cell menatap Vegeta dengan senyum licik.
Cell: “Kau pikir kau bisa mengalahkanku, Vegeta? Aku sudah lebih kuat daripada apapun yang bisa kau bayangkan.”
Vegeta, dengan aura kebanggaannya yang tinggi, segera melancarkan serangan. Pukulan-pukulan dan tembakan energi berhamburan dari tangan dan tubuhnya. Namun, Cell dengan mudah menghindari dan menangkis serangan-serangan tersebut, memperlihatkan betapa besar perbedaan kekuatan di antara mereka.
Cell mulai merespons dengan kekuatan yang lebih besar, setiap serangan yang dilancarkan ke Vegeta membuatnya mundur sedikit demi sedikit. Kekuatan Cell yang tak terkalahkan membuat Vegeta terdesak. Terlihat jelas, meskipun Vegeta berusaha keras, ia tidak mampu menyamai kekuatan Cell yang semakin melonjak.
Vegeta (marah): “Kau… tidak bisa lebih kuat dariku!”
Namun, dengan satu serangan mematikan, Cell meluncurkan sebuah tendangan telak yang mengenai perut Vegeta, membuatnya terhempas ke tanah. Darah mengalir dari mulut Vegeta, tetapi ia bangkit lagi, mencoba untuk melawan, meskipun tubuhnya sudah semakin lelah.
Cell: “Aku telah memperhitungkan segalanya. Kau tidak akan bisa mengalahkanku, Vegeta.”
Bagian 4: Kemenangan yang Hampir Direnggut
Dengan kekuatan yang semakin menipis, Vegeta jatuh ke tanah. Ia terbaring, nafasnya berat, tubuhnya terluka parah. Cell berdiri di atasnya, senyum licik di wajahnya, siap untuk mengakhiri pertarungan ini dengan satu serangan mematikan.
Cell (dengan nada santai): “Ini akhirmu, Vegeta. Tak ada yang bisa mengalahkan diriku.”
Saat Cell bersiap untuk memberikan serangan terakhir, Vegeta tersenyum miring, meskipun kondisinya begitu buruk. Dengan sisa kekuatan yang ada, ia berusaha bangkit, meskipun tubuhnya terasa lumpuh.
Untuk kisah lebih lengkapnya dari film Dragon Ball Cell Saga Eps 26 mari kita tonton dibawah ini.
Terima kasih sudah menonton Dragon Ball Cell Saga Eps 26.
Jangan lupa follow akun facebook bocilpedia dan jika belum menonton episode sebelumnya Dragon Ball Cell Saga Eps 25